Posesif adalah sebuah rasa memiliki yang terlalu berlebihan.
Posesif sering dikategorikan sebagai rasa tidak percaya diri dan tidak yakin diri, sehingga saat ada yang mencintainya dan mau menerima dirinya sebagai pasangan, maka dia akan menguasai pasangannya karena selalu diliputi ketakutan/kehilangan rasa cinta pasangan.
Posesif pada dasarnya adalah orang yang memang punya kebutuhan yang lebih banyak daripada orang lain untuk pengakuan atau kepastian tentang hubungan cinta dan sikap. Ketika orang atau pasangannya tidak mau memenuhi hal tersebut, maka menjadi problem (A.Kasandra Putranto Psi)
Saya pribadi pernah menjadi posesif, apalagi waktu pertama kali mengenal kata pacaran. Mungkin karena saat itu usia saya masih terlalu muda juga untuk mengecap sebuah relationship. Ya sebut sajalah dulu itu hanya cinta monyet, makanya yang dirasa lebih banyak posesif nya ketimbang positifnya :D
Saya bukan seorang mahasiswa psikologi, jadi saya tidak tahu pasti apa sebuah sifat posesif itu hukumnya "haram" dalam sebuah hubungan. Karena menurut saya dengan "sesekali" menjadi posesif itu tidak salah untuk menunjukkan rasa sayang atau rasa memiliki seseorang terhadap pasangannya. Manusiawi kan jika seseorang cemburu? Takut kehilangan? Ingin disayang? Ingin diperhatikan? Dan sebagainya..
Bukankah sebagai manusia kita memang diciptakan dengan berbagai sifat oleh Tuhan. di dunia ini tidak ada yang sempurna toh? Ya, mungkin akan menjadi salah ketika posesif itu berubah menjadi "super protectif". Tidak boleh main dengan si dia, Setiap hari ini harus begini harus begitu, Awas saja kalau kamu melakukan ini itu dan bla bla bla. Naah, kalau sudah ekstrem begitu baru deh hukumnya "h-a-r-a-m". Tidak ada yang salah dengan posesif, Hanya mungkin kadarnya saja yang harus disesuaikan. Terkadang saya malah kangen di "posesif" in sama pasangan, karena dengan diperhatikan secara berlebihan membuat saya merasa dimiliki, diperhatikan dan disayang pastinyaa..
Posesif sering dikategorikan sebagai rasa tidak percaya diri dan tidak yakin diri, sehingga saat ada yang mencintainya dan mau menerima dirinya sebagai pasangan, maka dia akan menguasai pasangannya karena selalu diliputi ketakutan/kehilangan rasa cinta pasangan.
Posesif pada dasarnya adalah orang yang memang punya kebutuhan yang lebih banyak daripada orang lain untuk pengakuan atau kepastian tentang hubungan cinta dan sikap. Ketika orang atau pasangannya tidak mau memenuhi hal tersebut, maka menjadi problem (A.Kasandra Putranto Psi)
Saya pribadi pernah menjadi posesif, apalagi waktu pertama kali mengenal kata pacaran. Mungkin karena saat itu usia saya masih terlalu muda juga untuk mengecap sebuah relationship. Ya sebut sajalah dulu itu hanya cinta monyet, makanya yang dirasa lebih banyak posesif nya ketimbang positifnya :D
Saya bukan seorang mahasiswa psikologi, jadi saya tidak tahu pasti apa sebuah sifat posesif itu hukumnya "haram" dalam sebuah hubungan. Karena menurut saya dengan "sesekali" menjadi posesif itu tidak salah untuk menunjukkan rasa sayang atau rasa memiliki seseorang terhadap pasangannya. Manusiawi kan jika seseorang cemburu? Takut kehilangan? Ingin disayang? Ingin diperhatikan? Dan sebagainya..
Bukankah sebagai manusia kita memang diciptakan dengan berbagai sifat oleh Tuhan. di dunia ini tidak ada yang sempurna toh? Ya, mungkin akan menjadi salah ketika posesif itu berubah menjadi "super protectif". Tidak boleh main dengan si dia, Setiap hari ini harus begini harus begitu, Awas saja kalau kamu melakukan ini itu dan bla bla bla. Naah, kalau sudah ekstrem begitu baru deh hukumnya "h-a-r-a-m". Tidak ada yang salah dengan posesif, Hanya mungkin kadarnya saja yang harus disesuaikan. Terkadang saya malah kangen di "posesif" in sama pasangan, karena dengan diperhatikan secara berlebihan membuat saya merasa dimiliki, diperhatikan dan disayang pastinyaa..
Ini bukan statement pembenaran, just sharing aja :D
No comments:
Post a Comment